Gula darah tinggi atau hiperglikimia adalah suatu kondisi di mana glukosa atau kadar gula dalam darah meningkat. Tentunya, hal ini bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Bahkan, kadar gula darah tinggi bisa dialami oleh orang yang bukan penderita diabetes sekali pun.
Kadar gula darah tinggi ini bisa terjadi pada orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan metabolisme, gangguan hormon, serangan jantung, infeksi parah, stres berat, kerusakan pankreas atau stroke.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa memiliki gejala gula darah yang tinggi bisa sangat membahayakan kesehatan.
Berikut adalah tiga gejala gula darah tinggi paling umum yang sering terjadi. Yuk langsung disimak!
Sering Merasa Haus
Haus adalah sensasi yang wajar, sebagai pertanda tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan. Akan tetapi, cepat merasa haus justru bisa menjadi gejala gula darah yang tinggi. Kelebihan gula dalam darah normalnya akan ikut terbuang bersama urine ketika buang air kecil.
Namun, glukosa yang berlebihan akan membuat urine menjadi kental, sehingga otak mengirimkan sinyal ‘rasa haus’ supaya Anda cepat minum dan mengecerkan urine yang mengental tersebut. Kadar gula dalam darah yang terlalu banyak, akan menyebabkan keinginan untuk minum jadi semakin sering.
Sering Lapar, Tetapi Berat Badan Turun
Selain jadi lebih sering minum, gejala gula darah tinggi juga bisa menyebabkan Anda merasa cepat lapar, meski baru saja menyantap makanan dalam jumlah banyak.
Ini karena kelebihan gula dalam darah tidak bisa terolah menjadi energi oleh tubuh, sehingga sel-sel yang ada dalam tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup.
Sel yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan sinyal ‘lapar’ ke otak, agar nafsu makan Anda kembali meningkat dan menyantap makanan lagi. Alih-alih membuat kenyang dan menambah berat badan, justru gejala ini menyebabkan berat badan Anda turun.
Mudah Lelah
Gejala gula darah tinggi lainnya yang patut diwaspadai adalah mudah terasa lelah. Hal ini terjadi akibat tubuh Anda merasa kekurangan sumber energi, padahal sebenarnya tidak. Sumber utama energi tubuh berasal dari gula.
Apabila gula darah tinggi, seharusnya energi dalam tubuh akan semakin banyak. Kenyataannya, tubuh Anda tidak mampu mengelola gula darah yang sudah berlebih, karena fungsi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah terganggu. Akibatnya, gula dalam darah semakin menumpuk dan tidak bisa terpakai sebagai energi.
Itulah tiga gejala gula darah tinggi yang patut diwaspadai, terutama pada penderita diabetes. Bagi Anda yang mengidap diabetes, bisa mengontrol gula darah dengan menerapkan pola hidup sehat atau rajin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Cari tahu informasi tentang obat-obatan farmasi, termasuk obat diabetes yang dianjurkan dengan mengakses laman pafikotapurbalingga.org. Semoga bermanfaat!
