Anita Neilson
Beranda Pendidikan Inilah Pentingnya Pendidikan Agama Islam Pada Jenjang Sekolah Dasar

Inilah Pentingnya Pendidikan Agama Islam Pada Jenjang Sekolah Dasar

Hidup membutuhkan pedoman dan pegangan yang kuat agar memiliki dasar yang kokoh dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama berperan penting dalam pembentukan manusia yang berilmu, berakhlak, dan bertaqwa. Oleh sebab itu, SD Islam terbaik di Bintaro hadir untuk mempersiapkan itu.

Ada beberapa hal yang menjadi alasan pentingnya pendidikan agama ada di jenjang sekolah dasar. Simak pembahasannya berikut ini, ya!

Keluarga Minim Ilmu Agama

Saat ini masih banyak keluarga yang pada dasarnya kurang memahami ilmu agama. Orangtua kurang bisa mengenalkan ilmu agama sejak dini dalam lingkungan keluarga.

Hal ini karena keterbatasan kemampuan orangtua itu sendiri. Oleh sebab itu, sekolah menjadi tempat yang mumpuni untuk mengenalkan agama kepada para peserta didik.

Mayoritas Masyarakat Beragama Islam

Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam. Namun, sayangnya jumlah antara madrasah atau pesantren masih sedikit darpada sekolah umum. Oleh sebab itu, pendidikan agama menjadi sangat penting dan istimewa.

Waktu Terbatas

Tidak semua orangtua memiliki waktu banyak untuk menemani buah hatinya belajar, termasuk mengenai agama. Oleh karena itu, jam pelajaran di sekolah sangat anak perlukan sehingga memungkinkan mendapat pendidikan agama secara utuh dan menyeluruh kepada peserta didik.

Minimnya Minat Belajar Siswa

Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat semua hal menjadi berhubungan dengan sains. Bahkan, banyak peristiwa luar biasa dan temuan yang terjadi dengan adanya alat modern.

Hal inilah yang dapat siswa menjadi terlena dan lupa bahwa semua kehebatan alat dan manusia itu terjadi karena kehendak Allah. Setiap pengajar mata pelajaran bisa memasukkan unsur dan nilai keagaaman pada saat proses belajar dan mengajar berlangsung.

Misalnya, guru bisa memberikan pengajaran mengenai perilaku jujur, tanggung jawab, amanah, dan berbuat baik dengan siapapun. Saling menghargai dan membantu teman yang membutuhkan pertolongan juga bisa guru ajarkan di sekolah.

Guru bisa memberikan contoh pengaplikasian sikap baik dengan tingkah laku dan ucapan secara langsung ketika berinteraksi dengan para peserta didik di dalam kelas.

Menurut Ki Hajar Dewantar, ing ngarsa sung tuluda yang artinya ketika di depan, pengajar harus memberi teladan yang baik. Ing madya mangun karsa berarti saat di tengah murid, guru harus menciptakan ide-ide yang gemilang.

Tutwuri handayani yang memiliki arti dari belakang, guru harus mampu memberikan arahan maupun dorongan kepada muridnya.

Oleh sebab itu, pendidikan agama terbaik harus berkolaborasi dengan guru yang profesional. Kita bisa menemukan pembelajaran agama terbaik untuk anak dengan menyekolahkannya ke SDIT Auliya.

Sekolah Dasar Islam Terpadu Auliya mempunyai program MANTAP KEISLAMAN untuk membentuk pribadi islami dengan mengintegrasi nilai keislaman pada semua program sekolah. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator.

Untuk informasi seputar keunggulan SDIT Auliya, kita bisa mengunjungi info.sekolahauliya.sch.id. Mari mencetak generasi bangsa dalam bingkai nilai keislaman bersama SDIT Auliya. Semoga bermanfaat!

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan