Relevansi Metaverse Dengan Industri Games

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, industri game sudah banyak mengalami perubahan. Tak hanya pada genre dan model bisnis, cara gamers menikmati games juga mulai melebar. Selain bermain, mereka juga senang menonton orang lain bermain game.

Inilah yang mendorong munculnya industri streaming game dan e-sports. Metaverse juga dianggap sebagai bagian dari evolusi industri game. Di masa depan nanti, game diyakini tidak hanya menjadi sebuah layanan, namun sebuah platform di mana game tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk bermain. Namun game bisa menjelma sebagai pembelajaran, misalnya dengan adanya metaverse university.

Di dalam game, kamu juga bisa berkumpul bersama teman atau melakukan kegiatan non-gaming lainnya. Sebagian besar kreator game kini telah mengintegrasikan sejumlah kegiatan non-gaming di game mereka, salah satunya adalah Epic Games.

Kegiatan non-gaming tersebut berupa menggelar konser virtual di Fornite. Ke depannya, semakin banyak lagi kreator game yang akan memasukkan elemen non-gaming ke dalam game buatan mereka. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi mereka, sebab bisa menarik para non-gamers untuk mencoba game tersebut.

Selain hadirnya elemen non-gaming, keberadaan Metaverse juga akan berpengaruh pada game dalam hal lainnya. Menurut Newzoo, saat proyek metaverse telah terealisasi, jumlah pemain dalam game di satu waktu bisa mencapai lebih dari sepuluh ribu orang. Wow!

Itu dari segi pemain, sementara di segi konten, komunitas memiliki peran yang lebih besar untuk menyediakan konten dalam game. Hal ini dikarenakan metaverse akan mendukung konten buatan pengguna, seperti yang telah dilakukan oleh Roblox.

Karena metaverse game bisa mendorong kegiatan non-gaming di dalam game, perusahaan bersangkutan juga bisa memonetisasi hal tersebut. Hal ini yang membuat bermunculannya model bisnis baru. Misalnya, menjual tiket untuk konser digital atau kegiatan non-gaming lainnya.

Saat ini pun, mulai banyak perusahaan yang membuat game dengan model play-to-earn, yang memungkinkan pemainnya menukar reward yang mereka dapat dalam game dengan uang di dunia nyata. Kehadiran metaverse game juga akan membuka peluang besar bagi native ads, karena iklan tradisional sangat sulit diterapkan di dunia virtual.

Tak hanya mendorong perkembangan dunia game, metaverse juga akan mendorong pertumbuhan dari beberapa industri lain seperti live streaming, cloud, dan VR/AR. Perkembangan teknologi di bidang hardware, infrastruktur jaringan, visualisasi, pendidikan seperti metaverse Muhammadiyah dan juga AI akan bisa dipercepat melalui keberadaan metaverse.